Awarded

PT. Cendikia Global Solusi Tingkatkan Efisiensi Jaringan dan Kurangi Biaya dengan Solusi Alcatel-Lucent Enterprise

PT. Cendikia Global Solusi (CGS), penyedia infrastruktur jaringan fiber optik independen terkemuka di Indonesia, telah berhasil mentransformasi infrastruktur jaringannya dengan mengimplementasikan teknologi Shortest Path Bridging (SPB) dari Alcatel-Lucent Enterprise (ALE). Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan secara signifikan, tetapi juga menghasilkan penghematan biaya operasional hingga 15%.

Berdiri sejak tahun 2009, CGS telah membangun lebih dari 5.000 kilometer kabel fiber optik yang melayani 30 provinsi di seluruh Indonesia. Namun, seiring dengan pertumbuhan pesat lalu lintas jaringan dan adopsi teknologi baru seperti IoT, 5G, serta layanan cloud, infrastruktur lama mereka yang kompleks mulai menghadapi tantangan. Keterbatasan skalabilitas, risiko single point of failure, dan kerumitan operasional menjadi hambatan utama yang perlu diatasi.

Untuk menghadapi tantangan ini, CGS mencari solusi yang dapat menyederhanakan manajemen jaringan, meningkatkan keandalan, dan mempersiapkan infrastruktur untuk pertumbuhan di masa depan. Setelah melalui demonstrasi dan proof of concept (PoC) yang komprehensif, CGS memilih solusi SPB dari ALE yang dibangun di atas platform Alcatel-Lucent OmniSwitch® 6900X48.

Keputusan ini terbukti menjadi “terobosan” bagi efisiensi dan laba perusahaan, seperti yang diungkapkan oleh Aripin, CEO CGS. “Solusi Alcatel-Lucent Enterprise merupakan terobosan bagi efisiensi dan laba kami, membantu kami mengurangi biaya hingga 15%. Layanan kami sekarang beroperasi dengan downtime yang nyaris nol, memberikan pengalaman yang lebih lancar dan andal bagi pelanggan kami,” ujarnya.

Manfaat yang Diraih oleh CGS:

  • Peningkatan Keandalan: Teknologi SPB memungkinkan konvergensi jaringan dalam waktu kurang dari satu detik (sub-second), memastikan ketersediaan tinggi dan pemulihan layanan yang cepat.
  • Efisiensi Operasional: Jaringan yang lebih sederhana dan otomatis mengurangi potensi kesalahan manusia, sehingga tim IT/OT dapat fokus pada tugas-tugas penting lainnya. Penghematan biaya operasional mencapai 15%.
  • Fleksibilitas dan Skalabilitas: Arsitektur SPB mendukung ekspansi jaringan yang fleksibel dan meningkatkan bandwidth hingga 100G tanpa memerlukan investasi perangkat keras tambahan.
  • Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Dengan downtime yang nyaris nol, CGS mampu menyediakan layanan yang lebih konsisten dan andal kepada pelanggannya di seluruh Indonesia.

Kolaborasi antara CGS dan ALE menunjukkan bagaimana transformasi digital yang strategis dapat membantu perusahaan telekomunikasi menghadapi tuntutan era digital. Dengan fondasi jaringan yang kuat dan efisien, CGS kini siap untuk terus berkembang, menambah pelanggan baru, dan memberikan solusi konektivitas yang andal di seluruh negeri.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *